KUNINGAN, PELITA NEWS
Jelang perayaan Hari Jadi ke 526 Kabupaten Kuningan, 1 September 2024 serta perayaan HUT ke 79 RI, di halaman Kantor Bupati Kuningan terhiasi dengan spanduk berbagai ukuran bertuliskan sindiran terhadap Pemerintah Kabupaten Kuningan, dan bahkan selain berserakan di Taman Dahlia juga ada yang dipasang di Prasasti Pendopo, memang Kondisi keuangan Pemkab. Kuningan sedang mengalami pailit.
Tulisan tulisan yang terbentang di halaman kantor bupati Jl. Siliwangi, selasa 13/08/24) itu seolah mempertanyakan penggunaan anggaran, yang sejtinya rakyat Kabuoaten Kuningan sejahtera, diantaranya Gemah Ripah Repeh “Ripuh,” selain itu juga ada kalimat yang menyebutkan “Tolong selamatkan APBD Kuningan, bukan bancakan,” di lain tempat bentangan spanduk juga bertuliskan “ulah mepende APBD,” Di sudut kanan bawah bertuliskan “Masyarakat Peduli Kuningan,” demikian bunyi celoteh cemooh.
Terpantau beberapa petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) menurukan spanduk spanduk tersebut, karena di pandang tidak elok, ditengah perayaan Dua moment penting terlihat berserakan spanduk bertulikan sindiran yang di alamatkan kepada Pemerintah daerah Kabupaten Kuningan yang dalam situasi politik (Pilkada) dan dalam kondisi dana APBD tidak sehat. “Saya tidak tahu siapa yang mesangnya dan baru bebwrapa jam Saya lihat, dan kami langsung menertibkannya,” tutur beberapa anggota Satpol PP ketika tengah menurunkan Spanduk yang di pasang berderet baik, di Taman Dahlia maupun yang di pajang di Prasasti Pendopo.
Sikon tersebut tak jarang di sampaikan baik dalam rakordis maupun kepada awak media oleh Pj Bupati Drs. H.R Iip Hidayat M.Pd. sementara Pj Sekda Kuningan DR. H. A Taupik tidak bisa ditemui Terlihat di ruang kerj Sekda tampak sibuk ada beberapa penjabat Setda, “Iya bapak sedang banyak menerima tamu,” terang Raki Staf Sekpri Sekda. (Mans Bom)