
Usai berlangsungnya pendistribusian Paket Sembako Bantuan Provinsi Jawa Barat hari kemarin bagi 405 KK di Desa Sampih, kali ini Pemerintah Desa Sampih Kecamatan Susukanlebak kembali melanjutkan kegiatan yakni penyaluran Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap pertama sebesar Rp 600 ribu per KK per Bulan yang bersumberkan dari Dana Desa Tahap 1 Tahun 2020. Untuk diketahui, Dana BLT sendiri konon akan dibagikan selama tiga kali atau tiga bulan yang bersumberkan dari Dana Desa Tahap 1 Tahun 2020 dengan total anggaran sebesar Rp 275.400.000,-, adapun Dana Desa yang dikucurkan secara prioritas tersebut tidak lain guna penanganan 153 KK warga Desa Sampih yang terdampak Pandemi Covid-19. Berdasarkan data yang diperoleh PN, beberapa bantuan lain yang telah diterima warga Desa Sampih diluar dari Program BLT Dana Desa diantaranya terdapat Program PKH sebanyak 207 KK, Bantuan Sosial Pangan Sembako (BSPS) sebanyak 52 KK, BSPS Perluasan atau Susulan sebanyak 44 KK, Bantuan Kemensos sebanyak 73 KK dan Paket Sembako Bantuan Provinsi Jawa Barat sebanyak 405 KK. Penyerahan penyaluran bantuan BLT Dana Desa untuk warga terdampak Covid-19 di Desa Sampih sendiri dilangsungkan di Pendopo desa setempat, Kamis (4/6) sore hari.
Kuwu Desa Sampih, Suherman mengungkapkan rasa syukurnya atas terlaksananya penyaluran Bantuan Langsung Tunai untuk 153 warga masyarakatnya yang terdampak Pandemi Covid-19. penyaluran BLT yang bersumberkan dari Dana Desa Tahap 1 Tahun 2020 tersebut diserahkan secara langsung kepada 153 KK penerima manfa’at bantuan, adapun untuk Dana BLT yang dibagikan sebesar Rp 600 ribu per bulan per KK. Untuk itu, atas terlaksananya penyaluran BLT yang berlangsung tertib dan kondusif, dirinya berharap dengan adanya bantuan tersebut benar-benar dapat dimanfa’atkan secara maksimal oleh warga masyarakat untuk meringankan beban kebutuhan selama Pandemi Covid-19. ”Kami bersyukur penyerahan BLT sore ini dapat berlangsung tertib dan kondusif, kami pun berharap dengan adanya bantuan ini benar-benar dapat dimanfa’atkan dengan baik oleh warga masyarakat penerima bantuan,” tuturnya.
Diakui Suherman, selain terlaksananya penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT), konon beberapa bantuan lainnya pun telah diterima warga masyarakatnya. Seperti pada Program PKH sebanyak 207 KK, BSPS sebanyak 52 KK dan BSPS Perluasan atau Susulan sebanyak 44 KK, selanjutnya pada Program Bantuan Kemensos juga terdapat 73 KK dan pada Paket Sembako Bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebanyak 405 KK. ”Alhamdulillah untuk penyaluran BLT sore ini telah berlangsung tertib dan kondusif. Kami pun bersyukur untuk beberapa sumber bantuan lainnya pun sudah diterima warga masyarakat di desa kami, baik itu dari Program PKH, BSPS, Kemensos dan juga Paket Sembako Bantuan Provinsi Jawa Barat,” jelasnya. (ries)