Cirebon, (PN)
Tempat pelelangan ikan (TPI) Jalan Sunan Gunung Jati KM 11 Desa Karangreja Kecamatan suranenggala Kabupaten Cirebon, Merupakan wilayah Pantai Pantura Jawa Barat yang menghubungkan Kota Cirebon Dan Indramayu, adalah salah satu Bagian dari Penduduknya yang menggantungkan Penghasilannya menjadi Nelayan untuk dijadikan pendapatan tetap, mereka Memperjual Belikan hasil Tangkapan Ikanya
Melalui Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang Di Kelolah Oleh Koperasi “Sambung Jaya Mulya”. Rabu, 7/12/2022.
Tempat pelelangan Ikan (TPI) Desa Karangreja Suda ada Sejak lama Bahkan Masyarakat Cirebon Biasa menyebutnya sebagai pasar ikan yang lumayan Rame di wilayah Cirebon Utara, karena Berbagi Jenis ikan ada di sini mulai dari ikan laut, tawar dan berbagai macam jenis Kerang laut juga ada di dapat dari para Nelayan Lokal kecamatan Suranenggala dan nelayan Luar wilayah Kabupaten Cirebon.
“Saat awak media Pelita News, berkunjung di TPI dan Menemui Ketua Koperasi “Sambung Jaya Mulaya, Tarji Al-Jibang atau yang bias di panggilan kang “Jibang” ia menuturkan , Kalau TPI ini masih sangat butuh Perhatian Pemerintah.
“Jibang, juga memaparkan Pada media Pelita News, selama Koperasi Sambung Jaya Mulya berdiri sejak Tahun 2020 dan si pimpin olehnya, sampai sekarang belum perna ada bantuan dari Pihak pemerintah. Bahkan kata Jibang sudah beberapa kali saya Mengajukan bantuan pada pemerintah daearah melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Cirebon, seperti meminta permodalan, dan bantuan Jaring Nelayan saja pihak pemerintah hanya memberikan Janji-janji belaka. Apalagi untuk Penanggulangan Pendangkalan Muara untuk mudahnya akses Nelayan Sampai sekarang belum pernah di kabulkan, Koperasi ini berjalan murni berjalan dari kesadaran anggota, bahkan saat pesta Nadran saja Kami harus Nombok dari kocek Kepengurusan. Tuturnya.
Ketua Koperasi “Jibang, Berharap pada pemerintah Daerah kabupaten, Propinsi Dan Pusat agar memperhatikan Nasib Kesejatetraan nelayan kami, karena TPI masih Banyak
Yang harus di Benahi agar bisa
Meningkatkan Ekonomi kerakyatan yang layak dan Pendapatan Nelayan juga harus di tingkatkan. Selama ini Koperasi berjalan murni karena Kesadaran iuran pengurus dan anggota, dan di dukung Oleh Pemerintah Desa Karangreja. (Hartono)
