Kabupaten Cirebon,PN
Pandemi covid-19 membuat TNI-Polri, Satpol PP, BPBD, Dishub dan tenaga atau petugas kesehatan bekerja ekstra, bertugas dicheck point selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) 11 – 25 Januari 2021, setiap hari mereka berjaga secara bergiliran untuk memastikan aturan PPKM diterapkan oleh masyarakat terutama para pengendara, posko check point dibuat untuk antisipasi masuknya virus corona yang dibawa para pendatang atau perantau yang pulang kampung.
Kepala UPTD Puskesmas Dukupuntang Kabupaten Cirebon dr. Teti Srinurliyawati menjelaskan pada Harian Umum Pelita News, jumat ( 22/1/21 ) setiap harinya selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) tenaga atau petugas kesehatan secara bergiliran siaga di 6 titik lokasi check point yaitu di Ramayana Weru, Dukupuntang, depan jasa marga Ciperna, Losari, Tuparev dan Gunung Jati ” untuk UPTD Puskesmas Dukupuntang sudah mendapatkan gilirannya yaitu pada tanggal 13 dan 19 Januari 2021 dengan dibagi dua shift yakni shift 1 mulai dari jam 8.00 – 14.00 wib sedangkan untuk shift 2 mulai dari jam 14.00 – 20.00 wib diposko check point Dukupuntang, 2 orang tenaga atau petugas kesehatan, Alhamdulillah semua berjalan lancar, jelasnya.
” Saya sebagai Kepala UPTD Puskesmas Dukupuntang mengapresiasi dan berterima kasih kepada para tenaga atau petugas kesehatan khususnya untuk tenaga atau petugas kesehatan UPTD Puskesmas Dukupuntang yang terus berjuang menangani virus corona, saya juga menyadari bahwa kami tim medis selalu bekerja ekstra walaupun bagaimana kami tetap laksanakan dengan penuh tanggungjawab karena kami adalah garda terdepan dalam penanganan virus corona ” tegasnya.
UPTD Puskesmas Dukupuntang aktif memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat khususnya masyarakat yang ada dilingkungan wilayah kerja UPTD Puskesmas Dukupuntang termasuk juga aktif siaga diposko check point Dukupuntang ” pemeriksaan yang dilakukan dan dilaksanakan diposko check point itu tidak pemeriksaan secara permanen, disitu cuma pemeriksaan kesehatan suhu tubuh dengan thermo gun serta penegakkan disiplin penerapan protokol kesehatan terutama terkait pemakaian dan penggunaan masker, didata lalu kami berikan edukasi ” ucap dr. Teti Srinurliyawati.
Diakhir pertemuannya dengan Harian Umum Pelita News, Kepala UPTD Puskesmas Dukupuntang menerangkan bahwasannya ditengah kondisi ancaman pandemi covid-19, kami pihak UPTD Puskesmas Dukupuntang terus berupaya semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat dengan kekuatan penuh “mari kita perangi secara bersama covid-19 ini dengan tetap mematuhi protokol kesehatan baik dengan 3 M yaitu menjaga diri, menjaga keluarga dan menjaga negara serta dengan 5 M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas ” pungkasnya. ( Nurzaman )