Pelita News | Kota Cirebon,- yang telah menjadi tempat berbaurnya berbagai suku, ras, dan agama selama ratusan tahun, terus memupuk semangat kebersamaan dalam keberagaman. Dalam upaya menjaga harmoni tersebut, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Cirebon menggelar Seminar Fasilitator Wawasan Kebangsaan bertajuk ‘Menjaga Nilai Pembauran dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika’ pada Rabu (15/5/2024) di Pendopo Bupati, Jalan Kartini, Kota Cirebon.
Seminar ini melibatkan 80 guru PPKn/PKn dari 40 SMP se-Kabupaten Cirebon. Mereka mendapatkan penguatan wawasan kebangsaan dari para narasumber terkemuka, termasuk Ketua FPK Kabupaten Cirebon Drs H Abdul Halim Falatehan MM ME, Direktur Pelatihan Yayasan Pusat Strategi Penguatan Wawasan Kebangsaan (YPSPWK) Eko Budi MPd, dan Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PKn Ade Priyono MPd.
Menurut Ketua Pelaksana, Nirwan Hadi SPdI, guru PKn memiliki peran krusial dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada siswa. “Usia SMP adalah masa yang emosinya masih labil, sehingga sangat penting untuk membimbing mereka dalam memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan,” ujarnya kepada Rakyat Cirebon.
Nirwan menambahkan, guru-guru ini akan menjadi fasilitator utama dalam mengarusutamakan ideologi Pancasila dan UUD 1945 kepada peserta didik. “Dalam jangka pendek, kami berharap siswa mampu menghafal Pembukaan UUD 1945 dan mempraktikkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari,” kata Nirwan.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Cirebon, Dra Hj Ita Rohpitasari MSi, menegaskan pentingnya penanaman karakter Pancasila sejak dini. “Kami sangat mendukung seminar ini karena melibatkan guru PKn yang akan mengajarkan karakter Pancasila, adat, dan budaya Indonesia kepada siswa sejak dini,” tegas Ita.
Dengan kolaborasi ini, FPK berharap kerukunan sosial di Cirebon tetap terjaga dan semakin kuat. Kegiatan seperti ini tidak hanya memperkuat wawasan kebangsaan tetapi juga membekali generasi muda dengan nilai-nilai luhur yang menjadi dasar persatuan Indonesia. @Bams