Indramayu,PN
Mungkin hanya sedikit orang yang tahu, sosok Bung H.Yance ( DR.H.Irianto MS Syafiudin (almarhum) , yang Minggu (16/8) Pkl.09.15 tutup usia. Ternyata selain dikenal sebagai pengusaha dan mantan bupati Indramayu dua periosde 2000-2005 dan 2005-2010 , beliau pun adalah jurnalis handal di era 80-an. Masih banyak teman di masanya yang menjadi saksi saat beliaupun begitu kritis menyikapi berbagai persoalan sosial dan politik di kala itu. Beberapa rekan seperjuangannya memang tak lebih dari hitungan jari ada beberapa nama wartawan senior seperti |H.|Alex Sumarsa, dan Nandi Sunandi yang kini masoh ada ditengah kami para jurnalis Indramayu meski sudah tidak aktif lagi, dari ketiganya kami mendapatkan bimbingan dan arahan, sehingga kami jelang cukup kehilangan satu sosok yang sangat berpengaruh pada kami kalangan jurnalis di Indramayu.
Mas Yance muda, dikalangan jurnalis saat itu juga dikenal tegas dan lugas saat melihat berbagai ketimpangan yang terjadi fungsi control sosial sebagai jurnalispun tak ayal membuat para ;pejabat pemkab Indramayu saat ini “gerah” bahkan diakui belaiu kala itu pun tak jarang timbul ketegangan akibat pemberitaan yang ditulis namun dengan tetap berpegang teguh kode etik jurnalistik, kebenaran itu bisa tetap ditegakan di bumi wiralodra.
Kini senior kami, telah tiada. Kami yang kini masih berkiprah di dunia jurnalistik akan selalu mengenang seniorku, guruku dan tokoh terbaik Indramayu untuk selalu dikenang sepanjang masa.
Sikapnya yang tegas dan lugas, memang membuat lawan tercengang bahkan geleng-geleng kepala, namun sikap negarawan sekalighus politisi ulung yang melekat pada diri, tak terbantahkan.
Perkenalan awal penulis dengan sosok belaiu terjadi era 90 an, atau sekitar 30 tahun yang lalu, sebagai jurnalis muda pada sebuah stasion radio swasta di kota Indramayu , penulis mengenal beliau sebagai seorang pengusaha muda, kemudian terjun di dunia politik sebagai kader Partai Golkar, talenta politiknya ditengah guncangan badai partai berlambang beringin saat itu , justru menghantarkan mas yance ( panggilan akrab kami para jurnalis di era itu membawanya sebagai calon bupati dan menjadi bupati Indramayu menggantikan H.Ope Mustofa memimpin Indramayu 2000-2005, diakui atau tidak telah membawa perubahan yang signifikan di ;pimpin sosok putra daerah. Pembangunan fenomenal di era gelaran Porda Jabar dimana Indramayu dipercaya sebagai tuan rumahnya.
Terlepas dari berbagai pro dan kontra selama memimpin Indramayu namun saya (penulis) sebagai jurnalis yang ada di belakangnya satu dekade dan masih menjadi saksi hidup karier bung Yance, menyampaikan semoga bung , mas, pak , kanjeng atau apa lagi panggilan akrab beliau hanya bisa mengucapkan” selamat jalan putra terbaik Indramayu” semoga kebaikan serta serangkaian kebaikan lain yang selama ini yang engkau lakukan untuk Indramayu memnghantarkan ke sorgaMu, dan semoga kesalahannya di ampuni Allah SWT ..Amin Yrb…. selamat jalan seniorku.**(ichsan/Pelita News).