Kabupaten Cirebon,PN
Informasi yang berkembang di Kabupaten Cirebon mengenai calon Wakil Bupati Cirebon pendamping Bupati Cirebon Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag, menimbulkan kontra dan penolakan, salah satunya dari Pemerhati Kabupaten Cirebon Sunoko, pasalnya DPP PDI Perjuangan sebagai partai pengusung telah merekomendasikan nama Hj. Wahyu Tjiptaningsih dan Cunadi untuk mengisi kursi Wakil Bupati Cirebon.
” Saya tegas menolak dua nama calon Wakil Bupati Cirebon, ini harga mati, seharusnya DPP PDI Perjuangan sebagai partai pengusung bisa memunculkan atau merekomendasikan bakal calon Wakil Bupati Cirebon yang memiliki integritas dan elektabilitas ” kata Sunoko pada Harian Umum Pelita News, senin ( 6/7/20 )
Lanjutnya, saya sangat sakit kalau memang kedua calon Wakil Bupati Cirebon itu dari bakal calon menjadi calon Wakil Bupati karena nama Wahyu Tjiptaningsih atau yang lebih akrab disapa Ayu tentu tidak asing dengan masyarakat Kabupaten Cirebon, ia adalah istri dari mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra yang terkena kasus OTT yang kini berstatus terpidana KPK sedangkan untuk Cunadi saya mempertanyakan integritas, kredibilitas, kapasitas, popularitas, prestasi dan pengalamannya dikalangan publik sampai sejauh mana, intinya saya menginginkan pembahasan proses pemilihan terhadap nama Cawabup Cirebon itu dihentikan, bukan ditunda atau diistrirahatkan ” penolakan saya ini akan saya teruskan dan tindaklanjuti, janganlah masyarakat Kabupaten Cirebon dipertontonkan dagelan sandiwara dengan munculnya rekom Wakil Bupati Cirebon, Ayu dan Cunadi ” tegasnya.
Saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon memerlukan dan membutuhkan Wakil Bupati Cirebon yang tangguh, berdedikasi, berintegritas, kapabilitas, berprestasi dan pengalaman untuk mengubah Kabupaten Cirebon lebih baik lagi kedepannya dan mempunyai visi misi untuk memajukan Kabupaten Cirebon karena itu bagi saya sebagai salah seorang pemerhati di Kabupaten Cirebon menyatakan sikap menolak dua nama calon Wakil Bupati Cirebon baik Ayu maupun Cunadi sehingga tidak ada alasan untuk melanjutkan pembahasan proses pemilihan terhadap kedua calon Wakil Bupati Cirebon tersebut karena justru dikhawatirkan melahirkan keterpurukan di Kabupaten Cirebon, ujarnya.
” saya menolak kedua nama Cawabup Cirebon dengan satu visi perjuangan atas dasar kecintaan kepada Kabupaten Cirebon ini, saya minta agar DPC PDI Perjuangan dan DPRD Kabupaten Cirebon merespon aspirasi saya ini ” tutup Sunoko. ( Nurzaman )