Kabupaten Cirebon,PN
Pasca Sijago merah yang telah melalap dua unit rumah beserta isinya di Desa Sende Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon beberapa waktu lalu, yang kini telah menyisakan hanya puing-puing material rumah yang telah hangus terbakar sijago merah. rabu 21/09 Pemerintah Desa, BPD, Karang Taruna dan Tokoh Masyarakat (RT/RW) dan masyarakat bersama-sama bersihkan puing-puing material dilokasi rumah warganya pasca sijago merah yang telah membakar dua rumah unit tersebut, hal itu dilakukannya mengingat untuk mempermudah ketika nantinya rumah tersebut hendak direnovasi, demikian disampaikan Suma.SM Kuwu Desa Sende Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon.
“kita Pemerintah Desa bersama Karang Taruna dan masyarakat bersama-sama kerja bakti untuk membersikan dua rumah yang telah terbakar, dan kita membersihkan puing-puing yang telah runtuh baik didalam maupun luar lokasi rumah yang telah terbakar. jika nanti rumah dibangun rumah sudah siap,”ucapnya.
Dia menambahkan, kegiatan tersebut berlangsung dan berjalan sesuai dengan skedul kegiatan, tanpa pamrih tim yang terjun langsung membersihkan terlihat antusias mebersihkan puing-puing material rumah yang telah terbakar.
“pemerintah Desa Karang Taruna beserta anggotanya, wakil BPD, masyarakat RT.RW masyarakat antusia membersihkan puing-puing itu,”tambahnya.
Suma.Sm juga ungkapkan, tidak hanya berfokus untuk melaksanakan kegiatan sosial itu (kerja bakti), akan tetapi pelayanan dan kebutuhan warga terkait pelayanan pemerintah desa juga tetap berjalan, sehingga ketika ada warga maupun masyarakat yang membutuhkan pelayanan Desa tetap terlayani.
“selain hari ini fokus terhadap kegiatan kerja bakti, kami juga tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan adanya beberapa perangkat yang standby didesa, sehingga pelayanan tetap berjalan kegiatan ini juga berjalan,”paparnya.
Dia juga sebutkan, berjalanya pelaksanaan kegiatan kerja bakti untuk membersihkan puing-puing material yang telah terbakar dimulai sejak pagi tadi (07:30), dan direncanakan kegiatan tersebut berlangsung hingga dirasa telah selesai dilaksanakan.
“kegiatan ini dimulai tadi pagi (07:30) hingga selesai nanti melakukan kerja bakti membersihkan puing-puing,”sebutnya.
Tak hanya itu, Suma.Sm juga mengaku telah berkoordinasi dengan dinas dan lembaga terkait untuk memberikan bantuan kepada warganya yang terkena musibah kebakaran, dan tak hanya itu Dia juga mengucapkan rasa syukurnya atas perhatian Pemerintah Daerah dalam hal ini Wakil Bupati Cirebon (Hj. Wahyu Tjiptaningsih, S.E., M.Si.) yang telah menyempatkan waktunya dan turut meringankan beban warganya.
‘saya selaku Kuwu sudah menghubungi Dinas-dinas terkait seperti Baznas, BPBD, Dinas Sosial untuk meminta bantuan korban kebakar ini, dan kemarin Alhamdulilah Ibu Ayu Wakil Bupati Cirebon sudah meninjau langsung rumah warga kami yang terbakar dan memberikan bantuan,ungkapnya.
Selain itu juga Suma katakana, Pemerintah Desa Sende juga terus memotivasi warganya yang menjadi korban kebakaran untuk tegar menghadapi cobaan ini, dan Pemdes juga terus mengupayakan bantuan untuk warganya tersebut.
“kita Pemdes mengupayakan bantuan untuk korban kebakaran melalui dinas terkait, dan pemdes juga memberikan motivasi untuk menguatkan korban untuk tegar menghadapi cobaan ini,ucapnya.
Hingga saat ini kondisi wargaa yang rumahnya mengalami kebakaran Suma.SM katakan untuk sementara waktu warga tersebut tinggal di kerabat dekatnya, pasalnya rumah tersebut hingga kini masih dalam keadaan yang sangat memprihatinkan, sehingga rumah itu belum bisa dan belum layak ditempati.
“sementara karena kedua rumah ini sudah tidak bisa ditempati karena rusak total, sehingga warga yang mengalami rumahnya terbakar saat ini tinggal ditetangga dan saudaranya sambil menunggu bantuan yang datang,”kata Suma.SM.
Sementara itu, melalui kejadian yang dinilai sangat memprihatinkan, Suma.SM mengimbau kepada seluruh warganya untuk terus berhati-hati dan bijak dalam menggunakan listrik dan kompor gas serta hal lainnya yang dapat mengakibatkan terjadinya kebakaran.
“agar hati-hati untuk masalah rumah baik tetang listrik, kompor gas karena dari musibah ini menjadi sebuah pembelajaran yang sangat berarti,”tukasnya.(***)