Indramayu,PN
Sektor Pendidikan, menjadi sorotan utama untuk terus dikejar agar tidak tertinggal dengan desa lainnya. Mendirikan lembaga pendidikan khususnya sekolah madrasah diniyah maupun sekolah formal lainnya menjadi sebuah impian kedepan.
Sosok Warsidi, 52 yang kini dipercaya masyarakat sebagai kuwu terpilih Desa Wanantara Kecamatan Sindang Indramayu pada pilwu 2 Juni lalu, berjanj akan melakukan perubahan baik disisi pelayanan pemerintahan maupun pembedayaan masyarakat desanya.” Selain melaksanakan pembangunan inprastruktur desa seperti pembangunan sarana jalan umum , akses jalan kawasan pertanian, kita juga akan berupaya menata kembali pelayanan pemdes yang lebih baik, sehingga semua kebutuhan masyarakat bisa terlayani dengan prima,” tutur dia.
Ia yang tergolong cukup lama berkecimpung di pemerintahan desa, sebelum mendapat kepercayaan dan Amanah masyarakat sebagai kuwu tepilih Desa Wanantara, posisinya sebagai lurah desa cukup untuk bisa lebih memahami aspirasi masyarakatnya, tebukti banyaknya masyarakat yang berharap pada dirinya untuk memimpin Desa Wanantara saat ini.”Kepercayaan ini tentunya harus dijaga, oleh karena itu, setiap kebijakan yang akan saya ambil, tentunya akan di musyawarahkan terlebih dahulu dengan para tokoh masyarakat, sehingga dalam kegiatannya nanti mendapat support dan dukungan penuh masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, konsep yang disepakati bersama hasil musyawarah warga akan cenderung mendapatkan dukungan, selain menonjolkan transparansi terlebih dalam penggunaan dana desa.“ Kita akan menerapkan transparansi penggunaan dana desa, dengan melibatkan lembaga desa baik BPD maupun LPM sebagai pelaksana kegiatan sehingga masyarakat pun bisa lebih percaya terhadap pemerintahan desa,” ungkap dia.
Dibidang pemberdayaan, sesuai dengan potensi desa salah satunya pengembangan usaha pertambakan air tawar, usaha kecil yang besifat home industry dan pembinaan kelompok usaha masyarakat akan dilakukan secara bertahap.” Pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil, jelas sangat penting, untuk itu melalui berbagai program pemberdayaan desa baik kerjasama dengan dinas terkait, namun melalui sumber dana desa baik DD maupun ADD desa kita harapkan kegiatan pemberdayaan ini mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat wanantara,” pungkasnya/**(ichsan)