Kabupaten Cirebon,PN
Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo menegaskan agar setiap desa berperan aktif membangun dan meningkatkan kualitas Paud didesanya masing masing, keberadaan Paud disetiap desa harus diperhatikan dan dibantu melalui sebagian Dana Desa nya atau dari keuangan desa yang lainnya terutama untuk honor pengajar atau guru maupun sarana prasarana penunjang bagi kemajuan pendidikan didesanya.
Hal yang sama diungkapkanMenteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, peningkatan perkembangan kualitas, pertumbuhan dan kemajuan adalah bentuk dukungan Pemerintah melalui anggaran bantuan yang diberikan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah terhadap peningkatan kualitas pendidikan didesa, harus kosentrasi terhadap peningkatan kualitas pendidikan, arahan dari Presiden RI bantuan Pemerintah anggaran ditahun 2020 diprioritaskan untuk hal yang bersentuhan langsung dengan peningkatan SDM dan Ekonomi, salah satu peningkatan SDM yaitu pendidikan.
Serta berdasarkan Peraturan Presiden ( Perpres ) nomor 60 tahun 2013 dan Peraturan Menteri Desa ( Permendes ) nomor 11 tahun 2019 tentang Prioritas Pembangunan Dana Desa tahun 2020, kebijakan keberpihakan anggaran Dana Desa ( DD ) untuk penyelenggaraan Paud.
Dalam wawancaranya dengan Wartawan Harian Umum Pelita News, belum lama ini, Sekretaris Umum Ikatan Penilik Indonesia ( IPI ) Kabupaten Cirebon, A. Saekhu mengatakan keberadaan Paud disetiap desa harus diperhatikan, Pemerintah Desa ( Pemdes ) harus mengalokasikan, memperhatikan dan membantu melalui Alokasi Dana Desa dan Dana Desa ( ADD/DD ) terutama untuk honor pengajar termasuk juga sarana prasarana penunjang peningkatan kualitas pendidikan di Paud terutama yang kondisinya masih dibawah standart, adanya kucuran Dana Desa dan ADD yang dipantau langsung Pemerintah Daerah khususnya Kabupaten Cirebon termasuk instansi instansi terkait lainnya baik Inspektorat, DPMD, Kejakasaan, Kepolisian maupun Kecamatan, BPD dan masyarakat serta mengacu pada peraturan serta juknis yang ada sudah menjadi kewenangan Pemerintah Desa dibawah kepemimpinan seorang Kuwu untuk mengalokasikan sebagian anggaran tersebut bagi pertumbuhan dan kemajuan pendidikan didesanya termasuk paud, katanya.
Saya mengakui masih adanya dugaan oknum Kuwu yang ragu mengalokasikan sebagian ADD atau Dana Desa kepada Paud diwilayah lingkungan desanya sehingga berdampak dengan rendahnya kualitas kemajuan pendidikan khususnya paud, seharusnya seorang Kuwu memperhatikan dan mempunyai kepedulian serta rela mengalokasikan sebagian anggaran baik itu dari ADD maupun DD demi adanya peningkatan kualitas dalam Pendidikan Anak Usia Dini ( Paud ) ” jika masih ada diduga oknum Kuwu yang tak perhatian dan tak peduli dengan keberadaan paud, silakan laporkan, ucapnya.
Pada kesempatan ini melalui Media Harian Umum Pelita News, tidak kenal lelah IPI Kabupaten Cirebon selalu mengajak agar para Kuwu untuk ikut memajukan paud didesanya masing masing, ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemdes terhadap masyarakat didesanya walaupun bagaimana anak anak usia dini yang sekolah dipaud didesanya adalah warganya, sebab dengan begitu masyarakat nantinya dapat merasakan dan ikut menikmati kucuran DD dan ADD dari pemerintah, ujar A. Saekhu.
Membangun desa tidak cukup hanya dengan membangun infrastruktur melainkan perlu juga membangun karakter generasi masyarakat lewat lembaga pendidikan, hal ini penting karena menyangkut masa depan generasi yang ada didesa yang dimulai dari anak usia dini, pemerataan pendidikan itu merupakan salah satu jalan untuk membangun desa yang maju dan mandiri, ungkapnya.
Ditempat yang sama salah seorang penilik Paud di Kabupaten Cirebon H. Soleman menjelaskan pengelolaan Paud merupakan tanggungjawab bersama bukan hanya Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Provinsi dalam hal ini dinas yang membidangi masalah pendidikan melainkan juga tanggungjawab Pemerintah Desa dalam hal ini Kuwu, Paud memerlukan dukungan dan support agar lembaga ini dapat terus bertahan dan berkembang, seorang Kuwu harus memperjuangkan peningkatan kualitas paud didesanya dan apabila diduga Dana Desa atau ADD tidak cukup untuk membantu Paud didesanya, diharapkan Kuwu mampu memberikan sumber anggaran dari yang lain, paud sangat berharap mendapat support dari Kuwu sehingga nantinya peningkatan kualitas pendidikan paud didesanya dapat terwujud dan tercapai ” Kuwu harus menjadi simbol dah tokoh desa yang peduli peningkatan pendidikan didesanya termasuk paud, ini penting demi merancang kesuksesan hidup anak anak usia dini diwilayah lingkungan desanya dimasa depan ” pungkasnya. ( Nurzaman )