Indramayu, PN
Pandemi virus corona covid-19, berimbas pada jasa angkutan umum Patrol – Indramayu maupun antar kota Cirebon – Jakarta. Penumpang turun drastis. Menurunnya jumlah penumpang dikeluhkan para pengemudi.
Salahsatu supir angkutan umum Patro – Indramayu, Uus mengatakan sejak mewabahnya virus corona penghasilannya turun drastic. Pendapatan kotor per hari antara Rp.100.000 sampai Rp.200.000. Jumlah tersebut belum dipotong untuk setor ke pemilik angkutan. Jasa supir sekira Rp.20.000.
“Terhitung tanggal 20 Pebruari penghasilan menurun drastic,” kata dia, Kamis (02/04).
Menurutnya, jika pandemic corona berlangsung lama, ia menghawatirkan kelanjutan pendidikan anak-anaknya, pasalnya tidak bisa b ayar uang sekolah. “Kalau musibah ini berkepanjangan mungkin anak saya tidak bisa meneruskan sekolah. Kalau tidak sekolah tidak tahu masa depannya sepeti apa,” keluh Uus.
Sementara itu, tim medis Puskesmas Kandanghaur, Fujiono Prayitno meminta agar masyarakat waspada corona, rajin cuci tangan, hindari kerumunan dan lawan corona dari rumah saat social distancing. “Bersama kita lawan corona,” kata dia.
Fuji mengingatkan, apabila ada orang yang baru datang dari luar negeri atau pulang mudik dari kota bear seperti Jakarta diingatkan untuk mengisolasi mandiri, karena menurutnya, status mereka yang baru datang adalah orang dalam pemantauan (ODP). (03/san)