Kab. Cirebon, PN
Usai penyaluran hari pertama dan hari kedua berlangsung kondusif, hari ini Sabtu (20/2), lima e-Warong lainnya yang diwilayah Kecamatan Susukanlebak kembali melangsungkan bersama penyaluran Program Sembako Periode Februari 2021 untuk ribuan Keluarga Penerima Manfa’at (KPM) yang tersebar di lima desa. Kelima e-Warong tersebut diantaranya e-Warong Desa Ciawijapura, e-Warong Desa Sampih, e-Warong Desa Susukantonggoh, e-Warong Desa Susukanagung dan e-Warong Desa Karangmangu. Hingga di akhir pemantauan PN di penyaluran lima e-Warong dapat berlangsung kondusif seperti pelaksanaan dihari pertama dan hari kedua.
Melalui Telepon selulernya, Tim Koordinasi yang juga merupakan Sekretaris Kecamatan Susukanlebak, Waryono kembali menjelaskan, penyaluran Program Sembako di hari pertama dan hari kedua Periode Februari 2021 telah berlangsung kondusif tanpa adanya kendala dan hambatan. Adapun kelima e-Warong yang tengah menyalurkan di hari terakhir atau hari ketiga ini diantaranya e-Warong Desa Ciawijapura, e-Warong Desa Sampih, e-Warong Desa Susukantonggoh, e-Warong Desa Susukanagung dan e-Warong Desa Karangmangu. ”Untuk komoditi senilai Rp 200.000,- yang disalurkan terdiri dari 10 kg beras, 1 kg telur, 0,25 daging sapi, 1 kg buah apel, 1 bungkus sayuran serta tempe dan tahu,” terangnya.
Lanjut dikatakan Waryono, untuk ribuan KPM di Kecamatan Susukanlebak yang menerima penyaluran Program Sembako hari ini tersebar di lima desa. Seperti di e-Warong Desa Ciawiajapura untuk sebanyak 289 KPM, e-Warong Desa Sampih sebanyak 229 KPM, e-Warong Desa Susukantonggoh sebanyak 211 KPM, e-Warong Desa Susukanagung sebanyak 244 KPM dan e-Warong Desa Karangmangu sebanyak 306 KPM. Dirinya juga memastikan jika penyaluran Program Sembako di Kecamatan Susukanlebak telah berdasarkan Pedoman Umum yakni mengakomodir atau memberdayakan kearifan lokal sebagai upaya peningkatan produktifitas pedagang lokal. ”Alhamdulillah pelaksanaan hari pertama hingga di hari terakhir dapat berlangsung kondusif, untuk itu diharap kualitas dan kuantitas komoditi kedepannya dapat terus dijaga,” ujarnya. (ries)