Pelita News I Indramayu – Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar) kembali merayakan hari jadinya. Kota di pesisir timur Jabar ini, genap berusia 498 tahun (7 Oktober 1527 – 7 Oktober 2025).
Selama 498 tahun itu tentunya beragam pembangunan infrastruktur telah mewarnai jalannya roda pemerintahan sejak zaman pendiri Indramayu, Rd. Arya Wiralodra hingga saat ini dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, Lucky Hakim dan Syaefudin. Pada peringatan kali ini, Indramayu Reang mengangkat tema kegiatan yakni “Menjaga Pangan, Merawat Budaya, Membangun Sejahtera”.
Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Indramayu, H. Jamal Fahmi Bazri, mengaku siap mensukseskan Visi Indramayu Reang (Religius, Ekonomi Kerakyatan, Aman, Nyaman, dan Gotong Royong) dan 14 program percepatan.
Jamal menyangatakan, Gapensi, sebagai organisasi jasa kontruksi tertua tentunya telah turut andil mengisi pembangunan di Kota Mangga sesuai dengan profesinya seperti pembangunan infrastruktur jalan, pertanian, kelautan, kesehatan, perkantoran, gedung pendidikan, sarana peribadatan dan lainnya.
Menurutnya, sejalan dengan tema dimaksud, kesejahteraan masyarakat Indramayu menjadi prioritas utama. Pemerintah dan masyarakat bekerja sama membangun infrastruktur, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta mengembangkan ekonomi lokal.
“Dengan menjaga pangan, merawat budaya, dan membangun kesejahteraan, Indramayu menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat yang peduli dengan lingkungan dan budayanya dapat menciptakan masa depan yang cerah,” kata Jamal, sapaan akrabnya, Senin (6/10/2025).
Ia juga mengajak, selaku warga masyarakat sudah sepatutnya ikut andil mengisi pembangunan di Kota Mangga.
“Kita apresiasi dan dukung upaya Pemkab Indramayu dalam menjaga pangan, merawat budaya, dan membangun kesejahteraan. Dengan upaya itu, semoga Bumi Wiralodra Indramayu terus berkembang dan maju,” ucapnya.
“Dirgahayu ke 498 Kabupaten Indramayu,” pungkas Jamal. @safaro