Kab. Cirebon, PN
Pemerintah Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon melalui Tim Monitoring dan Evaluasi pengelolaan keuangan desa yang sudah di bentuk, menuntaskan kegiatan Monev Dana Desa Tahap III Tahun Anggaran 2020 di tiga desa, yakni Desa Pasawahan, Desa Ciawiasih dan Desa Ciawijapura sesuai jadwal dan agenda yang sudah ditentukan. Pantauan PN di Desa Ciawiasih, Tim Monev Kecamatan yang dipimpin langsung oleh Camat Susukanlebak, Juri Ashari tersebut nampak juga dihadiri oleh Kapolsek Susukanlebak AKP Awan, SH, anggota Babinsa mewakili Danramil Sindanglaut, Kapten Inf. Jama’ah Sodiq serta diterima langsung oleh Kuwu Suhermanto beserta jajaran perangkat desa, Kamis (8/4).
Kasi Ekbang Kecamatan Susukanlebak, Sujono mengatakan, tujuan diselenggarakannya monitoring dan evaluasi pengelolaan keuangan Desa ini tidak lain untuk lebih meningkatkan serta menguatkan kembali asas pengelolaan Keuangan Desa yang lebih efektif, efisien, partisipatif dan akuntabel. Menurutnya pula, dengan kegiatan Monev ini setidaknya pemerintah desa dapat betul-betul mengelola Dana Desa dengan baik, tepat sasaran dan bisa memberdayakan masyarakatnya guna menurunkan angka kemiskinan masyarakatnya sendiri. Hal ini tentunya sesuai dengan regulasi yang ada pada Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa, serta tidak lepas dari perencanaan yang di mulai dari RPJM, BA Musdes, RKP Desa dan APBDesa. Selain itu juga tidak terlepas dari persentase realisasi, pelaporan dan pertanggungjawaban. ”Alhamdulillah tidak ditemukan persoalan yang signifikan sepanjang kegiatan Monev ini, semuanya sudah terlaksana sesuai perencanaan pengelolaan keuangan desa,” terangnya.
Usai berlangsungnya kegiatan Monev, Sekretaris Desa Ciawiasih, Hendri Setiawan mengatakan, untuk Dana Desa Tahap III yang terlambat masuk rekening desa pada akhir Desember 2020 lalu pasalnya menghambat juga pada proses realisasi pelaksanaan pembangunan hotmix senilai Rp 30 jutaan akibat cuaca yang tidak mendukung. Namun demikian pihaknya menjamin realisasi pembangunan hotmix tersebut akan dilaksanakan dalam waktu dekat atau Minggu ini ditengah cuaca yang mulai mendukung. ”PR kami tinggal melaksanakan pembangunan hotmix saja, dimana keterlambatan pembangunan lebih dikarenakan pencairan yang mepet di akhir Desember 2020 lalu ditambah cuaca yang belakangan ini sangat tidak mendukung untuk dilaksanakannya kegiatan. Insya Allah minggu depan kami bisa menuntaskan PR hotmix ini setelah melihat cuaca mulai mendukung,” jelasnya. (ries)