Indramayu, PN
Menjelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu terpilih, Nina Agustina – Lucky Hakim, pada Jumat 26 Februari 2021, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Indramayu diterpa isu beredarnya foto surat keputusan (SK) kepengurusan DPC Partai Gerindra yang baru.
Foto SK kepengurusan yang ditetapkan 15 Februari 2021 dan ditanda tangani oleh Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto dan Sekjen, Ahmad Muzani ini ramai di media sosial. Dalam SK tersebut juga diterangkan soal kepengurusan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Indramayu dijabat oleh Bambang Sutikno. Sementara saat ini ketua DPC Gerindra Kabupaten Indramayu dijabat H. Kasan Basari.
Menyikapi beredarnya SK kepengurusan baru di media sosial itu, pengurus DPC Gerindra Indramayu langsung ambil sikap dan melakukan penelusuran. Penelusuran itu sejalan dengan Surat DPD Gerindra Jabar Nomor: 02.002/A/DPD-GERINDRA-JABAR/ 2021 perihal penelusuran SK DPP Partai Gerindra. Dalam isi surat itu diantaranya menugaskan kepada Ketua DPC Partai Gerindra Indramayu, H. Kasan Basari untuk menelusuri pembuat SK tersebut serta menindak tegas sesuai perundang undanganan yang berlaku.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Indramayu, H. Kasan Basari mengatakan foto SK kepengurusan yang beredar di media sosial tersebut dipastikan palsu atau bodong.
“Kita sudah klarifikasi ke DPP dan DPD Gerindra Jawa Barat. Hasilnya bahwa SK tersebut adalah SK palsu. DPD Jabar juga menugaskan kepada saya untuk melakukan penelusuran dan menindak tegas sesuai perundang-undangan yang berlaku, ”kata dia saat konferensi pers di Sekretariat DPC Partai Gerindra Kabupaten Indramayu, Rabu (24/02).
Kasan menegaskan, surat resmi yang dikeluarkan DPD Gerindra Jawa Barat perihal penugasan penelusuran itu tertanggal 23 Februari 2021 dan menyatakan bahwa SK kepengurusan DPC Gerindra Kabupaten Indramayu yang beredar di media sosial adalah palsu.
“Kami akan menempuh jalur hukum dan mempersiapkan tim advokasi partai untuk mengumpulkan data dan bukti-bukti yang berkaitan dengan SK DPC Gerindra Indramayu yang diketahui palsu,” tegas anggota Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Jawa Barat ini.
Ia tidak menampik soal beredarnya foto SK palsu itu membuat heboh masyarakat dan tidak sedikit yang menanyakan secara langsung kepada dirinya soal kebenaran SK tersebut.
Hal senada juga disampaikan anggota Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Indramayu, Ali Akbar. Ali berharap kader Gerindra Kabupaten Indramayu tidak terpancing terkait informasi yang tidak benar. (saprorudin)