Pelita News, Indramayu – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Indramayu melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) menyalurkan sejumlah logistik kepada korban bencana gelombang pasang ekstrim dan hujan lebat di Kabupaten Indramayu, kemarin.
Upaya penanganan dan pemberian bantuan kepada korban gelombang pasang ini dilakukan bersama melibatkan Dinsos Indramayu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indramayu, Forkopimcam Kandanghaur, Tagana Indramayu, Pemerintah Desa Eretan Kulon, dan Relawan Kemanusiaan.
Kepala Dinsos Kabupaten Indramayu Sri Wulaningsih, mengatakan penyaluran logitik tersebut guna membantu warga Desa Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur yang terdampak gelombang pasang dan cuaca ekstrem.
“Gelombang pasang dan hujan lebat pada akhir pekan kemarin menyebabkan 2.095 rumah di 26 RT Desa Eretan kulon Kecamatan Kandanghaur terendam setinggi 50 cm sampai dengan 130 cm. Selain itu sebanyak 3.027 kepala keluarga, dan 9.060 jiwa terkena dampaknya.
Selain rumah warga, sejumlah 7 sarana pendidikan dan 9 sarana ibadah juga turut terendam. Gelombang pasang bahkan sempat menggenangi jalur Pantura Kandanghaur sehingga menimbulkan kemacetan pada saat itu.
“Sejumlah warga terpaksa mengungsi karena tempat tinggalnya tidak dapat dihuni. Mereka ditampung di beberapa tempat pengungsian seperti Kantor Desa Kertawinangun sejumlah 118 KK (357 jiwa), Masjid Jami’ At Taufiq sejumlah 105 KK (320 Jiwa), dan di Warung Pantai sejumlah 67 KK (202 Jiwa),” bebernya.
Wulan menambahkan, sejumlah logistik telah disalurkan kepada warga. Seperti minyak goreng 10 liter, gula pasir 10 kg, garam 5 pak, kertas nasi 5 pak, kerupuk udang 5 kg, mentega 5 kg, tepung terigu 5 kg, air mineral 10 dus, Kopi Kapal Api 50 sachet, tabung gas 2 buah, mie instan 20 dus, kecap 20 botol, saos 20 botol, makanan anak 30 paket, tenda dapur umum 1 set, sandang 20 paket, karpet 20 pcs dan selimut 20 pcs dikirimkan untuk membantu warga terdampak. (saprorudin)