• Advertorial
    • Kontak Kami
    Senin, Juli 14, 2025
    Harian Pelita News
    • BERANDA
    • CIAYUMAJAKUNING
      • KABUPATEN CIREBON
      • KOTA CIREBON
      • INDRAMAYU
      • MAJALENGKA
      • KUNINGAN
    • EKONOMI & BISNIS
    • KESEHATAN
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • NASIONAL
    Tidak ada hasil
    Tinjau semua hasil
    • BERANDA
    • CIAYUMAJAKUNING
      • KABUPATEN CIREBON
      • KOTA CIREBON
      • INDRAMAYU
      • MAJALENGKA
      • KUNINGAN
    • EKONOMI & BISNIS
    • KESEHATAN
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • NASIONAL
    Tidak ada hasil
    Tinjau semua hasil
    Harian Pelita News
    Tidak ada hasil
    Tinjau semua hasil
    https://cirebonkota.go.id/gempur-rokok-ilegal/https://cirebonkota.go.id/gempur-rokok-ilegal/https://cirebonkota.go.id/gempur-rokok-ilegal/
    Beranda CIAYUMAJAKUNING

    Desa Ujunggebang Memanas: Warga Kepung Balai Desa, Tuntut Kuwu Tariman Mundur

    Harian Pelita News oleh Harian Pelita News
    Juni 18, 2025
    dalam CIAYUMAJAKUNING, KABUPATEN CIREBON
    0 0
    0
    Desa Ujunggebang Memanas: Warga Kepung Balai Desa, Tuntut Kuwu Tariman Mundur
    0
    BERBAGI
    29
    TAMPILAN
    Share on FacebookShare on WhatsappShare on Twitter

    Kabupaten Cirebon PN

     

    Suasana Balai Desa Ujunggebang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, kembali memanas. Beberapa warga dari berbagai blok desa mendatangi kantor pemerintahan desa pada selasa 18/6/2025), dalam aksi unjuk rasa yang menuntut transparansi dan akuntabilitas Kuwu Tariman.

     

    Dengan membentangkan spanduk dan menyuarakan orasi lantang, warga mendesak agar Kuwu Tariman segera mundur dari jabatannya. Aksi ini merupakan lanjutan dari audiensi yang sempat digelar sebelumnya, namun dinilai tak menghasilkan kejelasan dari pihak pemerintah desa.

     

    “Tariman harus mundur! Ini bukan audiensi lagi, ini revolusi desa,” teriak beberapa, masyarakat yang ikut aksi demo orang yang dikenal vokal mengkritisi dugaan pungutan liar terkait dana panen warga, yang dikenal dengan sebutan “Dana Suksara”.

     

    Dana Suksara dan APBDes yang Ajaib:

    Isu Dana Suksara menjadi salah satu pemicu utama aksi. Warga menilai pemungutan sebesar 80 kilogram dari hasil panen warga tanpa dasar hukum yang jelas merupakan bentuk penyalahgunaan wewenang.

     

    “Ini bukan budaya, ini modus. Warga diperas, uangnya ke mana? Buktikan transparansi!” ujar salah satu pengunjuk rass, juga seorang ibu rumah tangga yang turut serta dalam aksi.

     

    Selain itu, penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Perubahan 2025 juga dipersoalkan. Warga mempertanyakan keabsahan proses pengesahan anggaran, mengingat surat dari kecamatan disebut baru diterbitkan pada Maret 2025, sementara pengesahan telah dilakukan pada Desember 2024.

     

    “Kalau begitu, logikanya, pemerintah desa kita bisa memutar waktu. Sekalian saja daftar jadi menteri,” sindir, tokoh pemuda desa.

     

    Kuwu Bungkam, Warga Geram,” Saat diminta klarifikasi atas berbagai dugaan, Kuwu Tariman dinilai tidak mampu memberikan jawaban tegas. Sejumlah pertanyaan warga, mulai dari pemberhentian perangkat tanpa SK, pengangkatan orang dalam, hingga pengelolaan Dana Suksara, tidak dijawab secara substansial.

     

    “Pemimpin kok gitu? Tanya ke Raksa Bumi segala! Kuwu model apa ini?” ucap salah satu warga yang disambut tawa sinis massa aksi.

     

    Laporan Masuk ke APH, Warga Kawal Proses Hukum: Warga mengaku telah menyurati Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) serta melaporkan dugaan pungli dan penyelewengan anggaran ke aparat penegak hukum. Mereka menuntut pengusutan tuntas serta audit menyeluruh terhadap pengelolaan keuangan desa.

     

    ketika di wawancarai kartono juga menuding bahwa ada masyarakat yang dirugikan terkait masalah pajak bumi dan bangunan atau P B B, yang nilaih nya puluhan juta itukan duit pribadi masyarakat desa ujunggeng, karena itu kami cek ke dinas pendapan daerah atau dispenda kabupaten cirebon, utu tidak di setorkan, dan hanya lima puluh persenya yamg baru di bayar,” Ujar nya.

     

     

    Ada Suara Berbeda: Di tengah gelombang protes, muncul pula suara berbeda dari sebagian warga. Salah satunya, Kemmol, yang dirinya mengaku putra desa ujunggebang dirinya menyayangkan ada nya aksi yang menurutnya bisa mengganggu pelayanan publik.

     

    “Karena menurut nya kami juga ingin ada perbaikan desa ujunggebang, tapi bukan seperti ini dan mari kita kawal proses hukum nya yang kata nya sudah dilapirkan dan berjalan. Kalau terus demo, pelayanan dan program pembangunan desa bisa terhambat,” ujarnya.

     

    Kemmol juga mengingatkan bahwa kasus ini yang kata nya sudah dilaporkan ke aparat penegak hukum dan sebaiknya diselesaikan melalui jalur yang tepat yaitu melalui jalur hukum,” Kata Kemmol,” Saat diwawancarai oleh berbagai awak media.

     

    Catatan Redaksi,” ini Aksi unjuk rasa di Desa Ujunggebang menjadi gambaran jelas bagaimana krisis kepercayaan terhadap aparatur desa dapat meledak menjadi tekanan publik yang masif. Tuntutan transparansi dan akuntabilitas bukan sekadar aspirasi, tetapi keharusan di era keterbukaan informasi saat ini.

     

    Pemerintah desa tidak dapat lagi berlindung di balik jargon kearifan lokal untuk menutupi dugaan penyimpangan. Desa adalah milik rakyat, bukan milik pribadi pejabatnya. Sukadi

    Tags: CiayumajakuningKabupaten Cirebon
    Sebelumnya

    Sering Terjadi Tabrakan Kendaraan Di Wilayah Pabrik, Pemdes Babakan Losari Minta Perusahan Tanggap

    Berikutnya

    Beri Dukungan Penuh, Indonesia Infrastructure Finance Tinjau Progres Pembangunan Jetty Polytama

    Harian Pelita News

    Harian Pelita News

    Berikutnya
    Beri Dukungan Penuh, Indonesia Infrastructure Finance Tinjau Progres Pembangunan Jetty Polytama

    Beri Dukungan Penuh, Indonesia Infrastructure Finance Tinjau Progres Pembangunan Jetty Polytama

    Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    • Trending
    • Komentar
    • Terkini
    138 Desa di Indramayu Bakal Gelar Pilwu Serentak

    138 Desa di Indramayu Bakal Gelar Pilwu Serentak

    Maret 5, 2025
    Jabbar Land Park Cirebon Bakal Jadi Destinasi Wisata Terlengkap, Tengah Proses Pembangunan

    Jabbar Land Park Cirebon Bakal Jadi Destinasi Wisata Terlengkap, Tengah Proses Pembangunan

    Januari 17, 2025
    Jalin Kerjasama, DPC FKDT Kabupaten Cirebon Dengan Dinas Pendidikan Dan Kementerian Agama Kabupaten Cirebon Lakukan MoU

    Jalin Kerjasama, DPC FKDT Kabupaten Cirebon Dengan Dinas Pendidikan Dan Kementerian Agama Kabupaten Cirebon Lakukan MoU

    Juni 19, 2025
    Diduga Tidak Transparan Terhadap Media, Ada Apa Dengan Pemdes Jatiseeng

    Diduga Tidak Transparan Terhadap Media, Ada Apa Dengan Pemdes Jatiseeng

    Juli 1, 2025
    Bupati Cirebon Luncurkan Bank Mini “Kejar” di Sekolah, Bekali Generasi Muda dengan Kecerdasan Finansial Sejak Dini

    Bupati Cirebon Luncurkan Bank Mini “Kejar” di Sekolah, Bekali Generasi Muda dengan Kecerdasan Finansial Sejak Dini

    Juli 14, 2025
    30 Ton Sampah Dibersihkan di Kedawung! Pemkab Cirebon Siap Tindak Pembuang Sampah Liar

    30 Ton Sampah Dibersihkan di Kedawung! Pemkab Cirebon Siap Tindak Pembuang Sampah Liar

    Juli 14, 2025
    Tendangan Semangat dari Pelajar! Wabup Cirebon Buka Kejuaraan Karate, Target Lahirkan Juara Nasional

    Tendangan Semangat dari Pelajar! Wabup Cirebon Buka Kejuaraan Karate, Target Lahirkan Juara Nasional

    Juli 14, 2025
    Setelah Penertiban Trusmi, Pemkab Cirebon Gratiskan Lapak untuk Pedagang dan Siapkan Lokasi Baru: “Bukan Digusur, Tapi Ditata

    Setelah Penertiban Trusmi, Pemkab Cirebon Gratiskan Lapak untuk Pedagang dan Siapkan Lokasi Baru: “Bukan Digusur, Tapi Ditata

    Juli 14, 2025
    https://harianpelitanews.id/wp-content/uploads/2025/02/IMG_20250204_101013_260-6.png
    • Heboh Praktik Pemalakan, Publik Serukan Inspektorat Audit Karang Taruna Sidaresmi

      Heboh Praktik Pemalakan, Publik Serukan Inspektorat Audit Karang Taruna Sidaresmi

      0 bagi
      Bagi 0 Tweet 0
    • Pemasangan Tiang dan Kabel MyRepublik Di Desa Susukantonggoh Di Duga Tak Berizin

      0 bagi
      Bagi 0 Tweet 0
    • 138 Desa di Indramayu Bakal Gelar Pilwu Serentak

      0 bagi
      Bagi 0 Tweet 0
    • Lapor KDRT, Perkara Pengusaha RM Saluyu Dalam Penyelidikan PPA Polresta Cirebon

      0 bagi
      Bagi 0 Tweet 0
    • Gali Potensi, Karang Taruna Desa Sangkanerang Mulai Menata Lahan Bumi Perkemahan

      0 bagi
      Bagi 0 Tweet 0
    Harian Pelita News

    Media Online Pelita News
    Kami selalu menyajikan informasi dengan Cepat dan Akurat.

    Kunjungi Kami

    Kategori Berita

    • CIAYUMAJAKUNING (10,995)
    • EKONOMI & BISNIS (254)
    • INDRAMAYU (4,685)
    • INFORMASI (456)
    • Jawa Tengah (405)
    • KABUPATEN CIREBON (5,180)
    • KESEHATAN (62)
    • KOTA CIREBON (960)
    • KUNINGAN (103)
    • MAJALENGKA (44)
    • NASIONAL (569)
    • OLAHRAGA (25)
    • PEMERINTAH DAERAH (547)
    • TEKNOLOGI (61)
    • Uncategorized (93)

    Berita Terbaru

    Bupati Cirebon Luncurkan Bank Mini “Kejar” di Sekolah, Bekali Generasi Muda dengan Kecerdasan Finansial Sejak Dini

    Bupati Cirebon Luncurkan Bank Mini “Kejar” di Sekolah, Bekali Generasi Muda dengan Kecerdasan Finansial Sejak Dini

    Juli 14, 2025
    30 Ton Sampah Dibersihkan di Kedawung! Pemkab Cirebon Siap Tindak Pembuang Sampah Liar

    30 Ton Sampah Dibersihkan di Kedawung! Pemkab Cirebon Siap Tindak Pembuang Sampah Liar

    Juli 14, 2025
    • Advertorial
    • Kontak Kami

    © 2020 Harian Pelita News - PT. Sinar BIntang Intermedia. Developed by CV Arkitech.

    Tidak ada hasil
    Tinjau semua hasil
    • Beranda
    • CIAYUMAJAKUNING
      • KABUPATEN CIREBON
      • KOTA CIREBON
      • INDRAMAYU
      • MAJALENGKA
      • KUNINGAN
    • EKONOMI & BISNIS
    • KESEHATAN
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • NASIONAL

    Masuk ke Akun Anda

    Lupa Password?

    Isi form isian dibawah

    Seluruh form isian wajib diisi. Masuk

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Masuk