Kabupaten Cirebon, PN
Menyikapi perkembangan covid-19 dan vaksinasi khususnya desa desa yang ada dilingkungan wilayah kerja PKM Klangenan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon.
PKM Klangenan bersama Fakultas Kedokteran Universitas Gunung Jati berupaya mengintensifkan edukasi dan sosialisasi salah satunya dengan gerakan masyarakat berani vaksin covid-19 atau gema beraksi – 19, penyuluhan vaksin covid-19, kenali manfaatnya dan kenali efek samping diantara didua desa yaitu desa Danawinangun dan desa Pekantingan Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon, vaksinasi untuk warga masyarakat termasuk penerapan kedisiplinan protokol kesehatan covid-19 dengan pola 5 M dilingkungan wilayah kerjanya akan dimaksimalkan.
Kami PKM Puskesmas Klangenan akan terus mendorong dan mengajak warga masyarakat dilingkungan wilayah kerja PKM Puskesmas Klangenan untuk berani divaksin, upaya ini salah satunya dengan dilakukan dan dilaksanakan kegiatan gema beraksi -19 atau gerakan masyarakat berani vaksin dikarenakan vaksinasi khususnya warga masyarakat dilingkungan wilayah desa Danawinangun dan desa Pekantingan tingkat kesadaran warga masyarakat untuk divaksin diduga rendah, jelas Kepala PKM Klangenan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon dr. H. Naswidi pada Journalist Harian Pelita News, senin ( 27/9/21 )
” Saya sebagai kepala PKM Klangenan bersama para tenaga kesehatan ( nakes ) di PKM Klangenan termasuk para dokter dari FK. Universitas Swadaya Gunung Jati akan terus berusaha, berupaya dan mendorong agar warga masyarakat khususnya dilingkungan wilayah kerja PKM Klangenan agar mau divaksin ” tegasnya.
Sosialisasi dan edukasi terkait kenali manfaatnya, kenali efek sampingnya, vaksin aman dan halal serta yuks jangan takut divaksin dibutuhkan kerjasama, gotong royong, kepedulian semua pihak untuk saling mengingatkan masyarakat tentang betapa pentingnya vaksinasi oleh karenanya mari kita bersama sama sukseskan program percepatan vaksinasi
” adanya kerjasama dan kesadaran setiap warga sangat diharapkan untuk mencegah terjadinya kemungkinan buruk ” ucapnya.
Lanjut dr. H. Naswidi, jadi setiap individu harus berani dan mau divaksin disisi lain harus tetap mematuhi dan mentaati penerapan kedisiplinan protokol kesehatan covid-19 sesuai dengan anjuran dan imbauan dari pemerintah termasuk dari pemerintah Kabupaten Cirebon ” tandasnya.
Untuk mencegah penularan dan memproteksi penyebaran virus covid-19 termasuk kegiatan vaksinasi baik itu yang dilaksanakan di PKM Klangenan maupun didesa merupakan salah satu kegiatan untuk membantu pemerintah termasuk penerintah Kabupaten Cirebon untuk mensukseskan percepatan program vaksinasi dengan tujuan untuk menambah daya tahan atau immunitas tubuh sehingga tidak mudah tertular virus covid-19, terangnya.
Kesadaran masing masing individu sangat diperlukan guna mencegah penyebaran virus covid-19 terutama untuk mengikuti kegiatan vaksinasi, semoga dengan dilakukan dan dilaksanakan kegiatan gema beraksi -19 warga masyarakat dilingkungan wilayah kerja PKM Klangenan termasuk warga masyarakat didesa Danawinangun dan desa Pekantingan, berani dan tidak takut untuk divaksin ” saya sebagai Kepala PKM Klangenan Mengajak masyarakat berani vaksin dan melalui harian pelita news, saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada dokter dari FK. Universitas Swadaya Gunung Jati yang telah melaksanakan dan melakukan kegiatan gema beraksi – 19 dengan penyuluhan, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, semoga ini bermanfaat dan warga masyarakat jadi berani untuk divaksin ” pungkas Kepala PKM Klangenan dr. H. Naswidi ( Nurzaman )