Indramayu,PN
Peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang ditugaskan di setiap desa, bukan hanya tanggungjawab dalam pembinaan teritorial (binter) namun juga dituntut pemiliki kemampuan intelijen teritorial, kemampuan pembinaan wilayah, kemampuan pengawasan wilayah serta kemampuan pembinaan bela negara bagi seluruh masyarakat.
Hal itu diungkapkan Danramil 1602 Sindang Kapten Inf. Effendi dalam perbincangan dengan Pelita News di sele giat Vaksinasi Covid 19 di wilayah Kecamatan Sindang.
Effendi mengungkapkan bila kehadiran tantara ditengah masyarakat baik dari kesatuan Angkatan Darat, Laut maupun Angkatan Udara diharapkan agar Negara memiliki kepekaan terhadap berbagai ancaman kedaulatan negara baik ancaman dari dalam maupun luar .” Jiwa Intelejen Negara yang melekat dalam tubuh TNI untuk mengawal dan menjaga kedaulatan NKRI tentunya akan sangat memiliki arti besar dalam menjamin keamanan masyarakat dan kedaulatan negeri,” tandas dia.
Babinsa dan Bhabinkamtibmas (Polri) agar dapat berkolaborasi bersama-sama menciptakan keamanan ditengah-tengah masyarakat, sehingga semua permasalahan di wilayahnya dapat diselesaikan dengan baik dan suasana dilapangan bisa jadi kondusif.“Melalui penyuluhan dan pembinaan dibidang kamtibmas, pertahanan dan keamanan masyarakat berhubungan dengan perencanaan, penyusunan, pengembangan, pengerahan serta pengendalian potensi wilayah dengan segenap unsur geografi, demografi serta kondisi sosial untuk dijadikan sebagai ruang, alat dan kondisi juang guna kepentingan Hankam Negara,” tandas dia.
Di era reformasi sekarang ini, kemampuan Babinsa sangat menentukan keberhasilan Binter sehingga di dalam melaksanakan tugasnya Babinsa selalu berkoordinasi dengan aparat terkait di Desa/Kelurahan seperti tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda.**(ichsan).