Indramayu.PN
Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar meminta kepada semua pihak agar bersama-sama memerangi Covid-19. Hal itu disampaikan orang nomor satu Indramayu melalui pesan pendeknya menyikapi naiknya angka Covid-19 belakangan ini, Minggu pagi (27/06)
Bupati Nina mengakui, saat ini orang yang terpapar Covid-19 jumlahnya meningkat. Peningkatan terjadi karena berbagai faktor, seperti lengahnya semua pihak terhadap penyebaran Covid-19 itu sendiri, kendornya menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker,, serta jenuhnya masyarakat dengan kondisi dan situasi sekarang, termasuk urusan “perut” yang mejadi masalah utamanya.
Bupati Nina menegaskan, Pemerintah telah berupaya untuk memutus penyebaran Covid-19, baik melalui himbauan, vaksinasi massal, dan regulasi seperti mengeluarkan surat edaran untuk membatasi kegiatan masyarakat atau PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).
“Kita sudah beri himbauan kepada masyarakat agar jangan mudik. Tapi himbauan ini diabaikan,” jelasnya.
Bupati Nina mengatakan, semua hanya bisa menyalahkan pemimpin, yang katanya tidak peduli pada jeritan rakyatnya. Padahal, tegas orang nomor satu Indramayu itu, “Salus Populi Suprema Lex Esto”.
“Keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi,” tegas Bupati Nina mengutip adagium dari ilmu hukum.
Menurut Bupati Nina, keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi, artinya keselamatan rakyat di atas segala-galanya. Untuk itu, pinta Bupati Nina, semua pihak diharapkan memiliki kesadaran untuk bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19 secara konsisten, agar virus ini cepat berlalu, dan ekonomi segera pulih kembali.
“Kita tidak perlu saling menyalahkan. Yang dibutuhkan saat ini adalah kita saling membantu, saling bahu-membahu melawan Covid-19,” pinta Bupati Nina.
Bupati Nina mengingatkan, saat ini varian baru Covid-19 sangat ganas, lebih cepat menular kepada siapa saja termasuk anak-anak yang juga rentan tertular. Karenanya orang nomor satu Indramayu itu tidak bosan-bosannya berpesan kepada seluruh masyarakat Indramayu agar jangan lengah, menjaga daya tahan tubuh, serta tetap semangat dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Kita harus kuat melawan si Covid. Kita harus bergerak bersama. Jangan takut untuk divaksin. Semangat ya. Jaga imunitas,” pesannya.
Mengutip Surat Al Baqarah ayat 286, Bupati Nina yakin bahwasanya Allah tidak akan memberi ujian dan cobaan kepada hambanya di luar batas kemampuan hambanya.
“Semoga doa kita agar virus ini cepat berlalu, didengar oleh Allah Swt. Amin ya Rabb,” tutupnya.
Sementara itu, di tempat terpisah Kepala Dinas Kesehatan Indramayu dr. Deden Bonne Koswara mengatakan, varian baru sangat berbahaya. Ia meminta kepada semua pihak untuk berhati-hati terhadap varian baru tersebut.
“Mohon semua lebih berhati-hati. Sekarang kontak erat tidak 15 menit, tapi papasan 10-15 detik bisa terpapar jika kita tidak memakai masker,” pungkasnya. (duliman)