Indramayu,PN
Uji coba pembelajaran tatap muka disejumlah sekolah di Indramayu, pelaksanannya masih melakukan pembatasan kehadiran siswa di ruang kelas. Pihak sekolah membatasi jumlah siswa yang melakukan tatap muka dengan jadwal pertemuan bergilir. Hal ini dilakukan berdasarkan petunjuk teknis Direktorat Jenderal Pendidikan Nasional, dengan harapan pandemic covid 19 bisa terus ditekan hingga kegiatan pendidikan kembali bejalan normal.
Petanyaannya, apa kabar dengan sejumlah sekolah di Indramayu saat ini. Pelita News melakukan penelusuran ke sejumlah sekolah SMA maupun SMKN di Indramayu, hasilnya benar bila proses pembelajaran tatap muka masih dalam prosedur kesehatan ( Prokes) yang cukup ketat. Salah satunya siswa sudah diwajibkan mendapatkan bukti vaksin disamping sejumla sekolah juga proaktif menggelar vaksinasi bagi para siswanya.
Berangsur pelan tapi pasti, geliat kegiatan di sekolah pun mulai telihat temasuk kesiapan sarana dan prasarana sekolah yang
dibutuhkan selama proses pembelajaran kedepan. Program pemerintah pun belanjut , seperti Direkorat Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Penddidikan dan Kebudayaan , Riset dan Teknologi tahun 2021 ini telah mengcurkan dana miliaran rupiah bagi SMKN dalam bentuk bantuan fisik bangunan dan non fisik dalam menunjang proses kegiatan belajar di sekolah.
Salah satunya SMKN I Indramayu yang tahun ini mendapatkan dana bantuan pemerintah senilai Rp.1.488.000.000,- Bantuan pemerintah sekolah menengah kejuruan pusat keunggulan (SMK PK) sektor Hospitality Tahun 2021 tebagi dalam dua item kegiatan yaitu bantuan fisik dan non fisik. Untuk kebutuhan fisik bangunan berupa pembangunan gedung Tata Boga lantai 2 dengan ruang praktek hinggga galeri hasil produksi siswa jurusan tata boga. Paket lengkap berupa sarana dan mebeler pendukung kegiatan ini di perkirakan menelan dana sekitar Rp. 1,2 miliar. Sedangkan.sisanya sebesar Rp.200 juta dialokasikan untuk menunjang kegiatan proses penguatan pembelajaran siswa.
Kepala SMKN I Indramayu H.Yayat Hidayat S.Pd M.M.Pd menjelaskan, meski ditengah panddemi covid yang melanda Indonesia hampir 16 bulan lamanya namun roda kegiatan pendidikan tetap berjalan dengan metode pembelajaran daring.” Program pendidikan secara daring atau on line ini, tetap berjalan menggulirkan kegiatan pembelajaran siswa metode jarak jauh, sehingga siswa tetap memiliki kesempatan untuk belajar secara berjenjang hingga dinyatakan lulus dari sekolah,” tutur.
Sementara itu Bendahara SMKN I Indramayu Tukimin SH saat dikonfirmasi Pelita News menjelaskan sumber dana kementerian tersebut selain untuk fisik bangunan berupa gedung jurusan Tata Boga SMKN I Indramayu juga diperuntukan dalam penyediaan meubelair interior ruangan.” Semua alokasi anggaran yang digunakan menggunakan sistim aplikasi Siplah kementerian , dimana setiap penyediaan barang harus melalui aplikasi tersebut.” tegasnya.
Proyek bantuan Kementerian Pendidikan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Penddidikan dan Kebudayaan , Riset dan Teknologi ini, ditargetkan selesai hingga akhir Desember 2021 mendatang.” Mudah mudahan semua pekerjaan tersebut, bisa selesai sesuai jadwal yang telah ditetapkan yang pada akhirnya bisa membantu kelancaran kegiatan pembelajaran di sekolah,” pungkasnya.**(ichsan)