Pelita News | Cirebon Timur – Melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, pemerintah menetapkan target ambisius untuk membentuk hingga 80.000 unit koperasi desa di seluruh Indonesia. Bahkan hingga hari ini, pembentukan Koperasi Desa Merah Putih masih terus digencarkan khususnya di berbagai desa di Kabupaten Cirebon. Nantinya, keberadaan koperasi ini diharapkan mampu menggerakkan potensi ekonomi masyarakat secara kolektif dan berkelanjutan.
Adapun 8 (delapan) desa di Kecamatan Susukanlebak yang hari ini, Rabu (28/5/2025) serentak menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih diantaranya, Desa Ciawiasih, Pasawahan, Sampih, Susukantonggoh, Karangmangu, Kaligawe, Curug dan Wilulang.
Kuwu Desa Sampih, Suherman mengatakan, tujuan dibentuknya Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih ini adalah sebagai tindak lanjut dari arahan pemerintah pusat yaitu Presiden RI untuk membentuk koperasi merah putih. Ia pun menyambut baik dan berharap dengan pembentukan Kopdes Merah Putih ini dapat turut memajukan desanya.
“Kopdes Merah Putih adalah program pembentukan koperasi yang dirancang untuk dijalankan di tingkat desa dan kelurahan di seluruh Indonesia. Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong penguatan ekonomi masyarakat lokal melalui pendekatan koperasi yang berbasis prinsip gotong royong dan kekeluargaan,“ jelasnya.
Lanjut dikatakan Suherman, gagasan pembentukan Kopdes Merah Putih muncul sebagai respons terhadap kebutuhan nyata masyarakat desa akan lembaga ekonomi yang dapat memperkuat ketahanan pangan dan mendukung kesejahteraan warga secara berkelanjutan. Fokus utamanya adalah memperkuat sistem ekonomi lokal dengan melibatkan warga sebagai bagian dari sistem usaha bersama.
“Melalui Kopdes Merah Putih ini, diharapkan tercipta sistem ekonomi yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan bagi warga masyarakat,“ harapnya.
Ditempat terpisah, Kuwu Pasawahan, Samroh turut menyampaikan harapannya juga, kedepan Kopdes Merah Putih dapat memperkuat swasembada pangan dan pemerataan ekonomi, menjadikan desa sebagai pilar pembangunan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045. Selain itu, dapat mengoptimalkan potensi desa melalui koperasi yang menyediakan layanan seperti sembako murah, klinik desa, simpan pinjam, cold storage, dan logistik desa.
“Alhamdulillah, pengurus Kopdes Merah Putih Desa Pasawahan sudah terbentuk dan siap bekerja serta bersinergi untuk memajukan perekonomian desa. Untuk itu dukungan dari masyarakat dan dinas terkait sangat penting agar koperasi ini bisa berjalan optimal dan berkelanjutan,“ ujarnya.
Senada disampaikan Kuwu Kaligawe, Abdul Sujud, bahwa koperasi sejak dulu sudah menjadi wadah penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, dan kini perlu dimodernisasi mengikuti perkembangan zaman. Prinsip koperasi itu dari anggota, oleh anggota, dan untuk anggota. Karena itu, keterlibatan aktif anggota menjadi kunci keberhasilan koperasi ini.
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terbentuknya Kopdes Merah Putih di Desa Kaligawe. Mari bersama-sama membangun dan meningkatkan ekonomi masyarakat melalui Koperasi ini demi kesejahteraan masyarakat desa,“ imbuhnya. @Ries