Indramayu, PN
Membantu meringankan beban warga terdampak banjir Indramayu, Pgs Dandim 0616/Indramayu menyalurkan bantuan pangan dan pakaian laik pakai. Bantuan yang dihimpun dari anggota, warga dan donatur ini disalurkan melalui masing-masing Koramil untuk diteruskan ke posko-posko pengungsian/dapur umum.
Pgs Dandim 0616/Indramayu Letkol Inf Heri Rustanto mengatakan banjir yang melanda wilayah Kabupaten Indramayu sejak Minggu 7 Februari 2021 malam imbas jebol tanggul dan meluapnya beberapa sungai besar dan kecil ribuan rumah dan ribuan hektare areal persawahan terendam. Bahkan imbas meluapnya Sungai Cipanas di Kecamatan Losarang dan Kali Cilet di Kecamatan Kandanghaur melumpuhkan jalur pantura setempat karena luapan airnya menggenangi badan jalan.
“Imbas jebol tanggul dan meluapnya beberapa sungai besar dan kecil di Kabupaten Indramayu ribuan warga mengungsi ke tempat pengungsian. Dan untuk meringankan beban mereka di tempat pengungsiannya kami menyalurkan bantuan makanan dan pakaian laik pakai,” kata Heri didampingi Pasilog, Kapten Arh Asep Suherdin di Makodim setempat, sesaat sebelum mendistribusikan bantuan pangan dan pakaian laik pakai ke posko-posko pengungsian/dapur umum, Rabu (10/02).
Bantuan itu kata dia sebagai bentuk kepedulian pihaknya terhadap warga terdampak banjir. Bantuan hingga hari ketiga imbas banjir ini berupa beras, mie instan, roti, pakain laik pakai dan lainnya. Bantuan itu bersumber dari anggota, ibu-ibu persit, warga tidak terdampak dan para donatur. “Kodim menghimpun beragam bantuan untuk korban banjir dan disalurkan ke masing-masing Koramil untuk selanjutnya diteruskan ke posko-posko pengungsian/dapur umum,” kata Kasrem 063/SGJ ini seraya menambahkan semoga bantuan pangan dan pakaian laik pakai itu bisa meringankan beban para pengungsi ditempat pengungsian.
Letkol Inf Heri Rustanto menyebutkan, Banjir Indramayu di minggu ke dua Februari ini cukup parah karena berdasarkan info dari BPBD banjir menyasar 22 kecamatan di Kabupaten Indramayu. Karena luasnya cakupan imbas banjir itu, kemudian oleh Bupati Indramayu ditetapkan sebagai tanggap darurat bencana.
Imbas banjir itu, sambungnya 4 Koramil ikut terdampak seperti Koramil 1611/Losarang, Koramil 1613/Cikedung, Koramil 1615/Haurgeulis dan Koramil 1616/Kandanghaur dengan ketinggian banjir bervarisi. Contohnya kata dia, Koramil 1611/Losarang saat awal banjir ketinggiannya mencapai 1 meter lebih dan saat ini (hari ketiga) sekira 60 cm.
Selain Kodim peduli, TNI AD dari Arhanudse 14 Cirebon juga membuka dapur umum di Kecamatan Sukagumiwang. Dapur umum itu mengolah makanan mentah menjadi makanan siap saji dan makan itu kemudian disalurkan ke posko-posko pengungsian di Kecamatan Sukagumiwang dan Kertasemaya.
“Warga terdampak banjir diimbau sabar dalam menghadapi cobaan ini. Jaga kesehatan dan meski ditempat pengungsian patuhi juga protokol kesehatan serta banjir semoga cepat berlalu,” tutupnya. (saprorudin)