Bojonegoro ,PN
Pekerjaan rehab 20 unit rumah tidak layak huni Aladin (Atap, Lantai, dan Dinding) program TMMD Reguler 110 Kodim 0813 Bojonegoro, di Desa Ngrancang dan Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, secara global sudah memasuki tahap finishing di hari ke-25 pelaksanaan TMMD yang akan ditutup 31 Maret 2021 nanti. Jumat (26/3/2021).
Dijelaskan Dansatgas TMMD Reguler 110 Bojonegoro, Letkol Infanteri Bambang Hariyanto, dari 10 unit rumah yang direhab di Desa Ngrancang dan 10 unit di Jatimulyo, separuh lebih sudah 100 persen, dimana salah satunya adalah rumah milik Samadun (67), warga Desa Ngrancang RT. 03 RW. 01.
“Secara kalkulasi tinggal sekitar 5 unit rumah lagi yang tinggal finishing, pemasangan lantai keramik dan pengecatan dinding, sehingga selangkah lagi rumah layak huni bisa ditempati warga penerima manfaat,” bebernya.
Untuk rumah yang sudah jadi, pemilik rumah sudah mulai bersih-bersih, dengan bantuan sejumlah anggota Satgas TMMD untuk merapikan sisa material.
“Pengerjaan rehab rumah juga dilakukan secara gotong-royong untuk memperingan, mempercepat, dan menjaga kualitas pekerjaan.
Perwira menengah yang juga menjabat sebagai Dandim Bojonegoro ini menambahkan, rumah hasil gotong-royong antara Pemkab, TNI-Polri, segenap Ormas, dan masyarakat itu, diharapkan dapat memberikan manfaat lebih bagi para pemiliknya, termasuk dari segi kesehatan.
Dengan rumah yang layak huni, pemilik rumah bisa hidup tenang untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarganya.
Sementara itu, Samadun mengucapkan terima kasih kepada pihak Pemkab, TNI Satgas TMMD, dan seluruh pihak yang telah membantu melayakhunikan gubuknya.
Menurutnya, kini atap rumahnya tidak bocor saat turun hujan dan keluarganya tidak malu lagi terima tamu. (Aan)