Indramayu, PN
Padatnya jadwal Pemilihan Serentak 2020 untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Indramayu tak membuat alasan berkurangnya perhatian Calon Wakil Bupati (Cawabup) dr. Hj. Ratnawati, M. KKK kepada anak-anak yatim. Pasalnya, ditengah kesibukannya melakukan kampanye, cawabub yang diusung PKB, Demokrat, PKS, Hanura dan PPP ini tak mau kehilangan kesempatan untuk tetap menyapa anak-anak yang sudah kehilangan orang tuanya itu.
Perhatiannya kepada mereka itu kali ini dilakukannya dengan cara mengajak libur jalan-jalan ke tempat wisata. Kebetulan, kegiatan ini terkait dengan momentum peringatan Maulid Nabi Besar, Muhammad SAW. Karena ini bukan kampanye, Ratnawati pun memastikan selain tak mengajak tim sukses, juga tak ada atribut yang dibawa.
“Ini murni acara pribadi saya. No Atribute, No Timses. Kecuali saya ajak emak-emak teman saya aja. Dan ini salah satu hiburan saya, bisa mengajak anak-anak yatim jalan-jalan. Hari ini saya lupakan dulu kampanye. Sebab, yang saya ajak kan memang belum punya hak pilih. Saya tak ingin gara-gara Pilkada, saya jadi lupa kepada mereka yang memang sangat membutuhkan perhatian kita,” kata Ratna usai mengunjungi Agrowisata Petik Jeruk Segeran di Desa Segeran Kidul Kecamatan Juntinyuat, pecan kemarin.
Menurut cawabub pasangan Sholawat nomor urut 1 ini, menyapa anak-anak yatim dan mengajaknya jalan-jalan sudah merupakan tradisi lama di keluarganya. “Karena ini tradisi keluarga, saya harus tetap melakukannya meskipun sedang sibuk sosialisasi. Pilkada tak boleh membuat kita kehilangan spirit untuk tetap berbuat baik dan peduli, khususnya kepada orang-orang yang membutuhkannya,” tegasnya didampingi suami tercinta yang juga anggota DPR RI Fraksi Demokrat, DR. Ir. HE. Herman Khoiron, M.Si.
Ratnawati berjanji, jika terpilih nanti sebagai calon wakil bupati, perhatiannya kepada anak-anak yatim, termasuk para duafa tak akan berhenti. Bahkan, melalui aneka kebijakan yang dimilikinya nanti, dia akan lebih besar lagi perhatiannya kepada mereka. Selain berbentuk aneka bantuan dari pemerintah daerah, juga lewat aneka pembangunan panti-panti yang lebih layak.
Sementara itu, Herman Khaeron mengaku senang bisa berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yang sudah ditinggal orangtuanya itu. Liburan seperti ini, menurut dia, selain dalam rangka menunaikan perintah Allah untuk selalu memperhatikan anak-anak yatim, juga insya allah sangat efektif dalam menjaga imunitas tubuh, karena disitu ada kesenangan, kebahagiaan dan ketenangan.
“Inilah salah satu kenikmatan kami. Dan inilah juga salah satu hiburan kami. Bisa berbagai kasih dan kesenangan dengan orang-orang yang memang membutuhkan seperti anak-anak yatim ini. Biarlah Pilkada tetap berjalan. Dan istri saya juga terus melakukan sosialisasi. Tapi, berbagi kebaikan dan kesenangan juga harus tetap berjalan,” kata Herman.
Tampak juga raut-raut muka bahagia saat anak-anak yatim itu disapa satu persatu, baik oleh Ratnawati maupun suaminya, Herman. Muka ceria anak-anak yatim itu juga terlihat saat Ratnawati mempersilahkan mereka masuk ke kebun jeruk untuk memetik bebas seluruh jeruk matang yang ada di kebun itu.
“Saya senang sekali diajak Ibu Ratna dan Pak Herman jalan-jalan kesini. Pasti Ibu dan ayah saya di kuburan senang lihat saya sedang diajak jalan-jalan. Saya mendoakan semoga semua niat dan cita-cita Ibu Ratna dikabulkan Allah swt. ,” ungkap Aisyah, anak yatim yang sejak lahir belum kenal ayah dan ibunya itu. (01/san)
