Pelita News, Cirebon Timur
Menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 Tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi, dan terciptanya Link and Match antara kebutuhan Sumber Daya Manusia pada Dunia Usaha. Dunia Industri dan Dunia Kerja (DUDIKA) dengan alumni pada SMK/SMA di Kabupaten Cirebon khususnya di wilayah timur, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Cirebon menyelenggarakan kegiatan Focuss Grup Discussion (FGD) bersama para BKK SMK/SMA se wilayah timur Kabupaten Cirebon dan turut hadir Ketua APINDO dan PT Long Rich Indonesia bertempat di Ruang Rapat SMK Dwi Bhakti Ciledug, Rabu (31/1).
Kepala SMK Dwi Bhakti Ciledug, Cecep Sa Bani mengatakan, tujuan dari revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi ini adalah untuk mewujudkan SDM vokasi yang kompeten, dibutuhkan di dunia pasar kerja, serta mampu berwirausaha. Untuk itu yang dilakukan dengan revitalisasi ini adalah mentransformasi paradigma pendidikan vokasi dari yang sebelumnya bersifat supply-oriented menjadi demand-oriented, sehingga lulusan pendidikan vokasi benar-benar mampu menjawab kebutuhan dunia kerja dan masyarakat. “Tentunya ini harus sejalan dengan Perpres Nomor 68 Tahun 2022, tujuan diantaranya untuk meningkatkan akses, mutu, dan relevansi penyelenggaraan Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan membekali sumber daya manusia/tenaga kerja dengan kompetensi untuk bekerja dan/atau berwirausaha,“ terangnya.
Cecep pun berkeyakinan, kedepan dengan hadirnya Perpres Nomor 68 Tahun 2022 ini, transformasi dunia pendidikan vokasi akan semakin terakselerasi. Revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi merupakan upaya pembenahan pendidikan vokasi yang dilakukan secara menyeluruh, berkesinambungan, terintegrasi, dan terkoordinasi. Dimana terdapat 4 (empat) poin yang harus di jadikan landasan dalam upaya mengakselerasi peningkatan kualitas satuan pendidikan vokasi, baik itu jenjang SMK maupun perguruan tinggi vokasi. Ujungnya, kunci dari kesuksesan seluruh program vokasi adalah partisipasi industri. Jadi seluruh strategi ini adalah untuk bagaimana caranya agar sekolah ini benar-benar di operasikan dan orientasinya adalah dari industri. “Terimakasih Kepala Disnaker, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnaker, APINDO dan PT Long Rich yang telah menyelenggarakan FGD bersama BKK SMK/SMA se wilayah timur Kabupaten Cirebon di sekolah kami,“ tuturnya. (Ries)