Indramayu, PN
Tumpukan sampah atau limbah dilokasi bendung bojong sari sepertinya belum ada prioritas dari dinas terkait untuk melakukan pengawsan , sehingga tiap hari limbah atau sampah terus bertambah, demikian diungkapkan warga sekitar lokasi bendung bojongsari kepada Harian Pelita Minggu (3/01)
Menurut warga sekitar lokasi bendungan Ramin (40) mengatakan dengan dibangunnya bemdungan bojongsari diakui ada sisi manfaat, terutama untuk memghidupkan lokasi wisata misalnya area olah raga dayung, biasnya menjelang musim kemarau area dayung tersbut hampir kehabiaan air, namun setwlah dibangun bemdung bojongsari area dayung teraebut tidak pernah kekurangan air, bahkan mampu menghiduokan lokasi wisata yang ada.” dulu sebelum ada bendungan bojongsari lokasi dan ataj area lomba dayung selalu kekurangan air” ujar Ramin
Namun sangat siaayangkan setelah bendung bojongsari usai dibangun beberapa tahun lalu banyak dikeluhkan warga sekitar, pasalnya tumpukan sampah dan atau limbah dilokasi teraebut, sejauh ini tidak ada pengawsan khusus dari pemerintah daerah dalam hal pengawsan terhadap limbah disungai cimanuk terutama sampah dam limbah di lokasi bendung bojongsari, seingat warga selama bendungan terbangun belum pernah melakuan pengurasan , pernah satu kalibketika dilokasi bendungan tersebut terdapat mayat yang mengapung, maubtidak mau bangkai manusia yang terdampar di lokasi bemdunagan tadi harus diangkat itupun bukan dari dinas teekait melainkan dari petugas badan penaggulangan bencana daerah (bpbd) .
Sementara menurit warga lain yang dapat dihubungi Harian pelita, menjelaskan, untuk saat ini manakala kondisia air sungai cimanuk debit air sedang naik, sehingga tidak menbulkan bau yang menyengat. Akan tetapi jika debit air suangai cimanuk sedang menurun ada dampak bau menyengat, ”
Warga sekitar lokasi bendung bojongsari kalau kondisi air sungai cimanuk sedang banjir tidak terasa bau tidak sedap , tapi sebaliknya kalau debit air sedang meburun bau menyat dan busuk terhisap oleh warga ” ujar warga sekitar
Warga kelurahan bojongsari dan warga desa Terusan yang berdomisili dilokasi bendung bojongsari, berharap pemerintah daerah menempatkan petugas dilokasi tersebut agar meminimaalisir penumpukan sampah atau limbah. Sebab kalau dibiarkan dam tidak ada pengawsan secara khusus maka bendungan twrsebut akan tersumbat oleh sampah yang berdampak pada kemacetan saluran air sungai cimanuk.” percuma ada bemdungan kalau tidak diurus , artinya jangan hanya bisa membangun kalau perawatan dan fungsi bendungan terabaikan” pungkas warga (02/san)