Pelita News I Indramayu – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan berhasil mengumpulkan 343 kantong/labu darah. Ratusan kantong darah itu diperoleh dari bakti sosial donor darah kerjasama RU VI Balongan dan Palang Merah Indonesia (PMI) Indramayu di Lapangan DCU Kilang Balongan.
Banyaknya kantong darah yang diperoleh menjadi bukti bahwa aksi donor darah yang digelar RU VI selama ini mampu meningkatkan kesadaran pentingnya menolong sesama.
Berdasarkan keterangan yang diterima HU Pelita News, Rabu 14 Agustus 2024 tercatat ada sebanyak 373 pendaftar dari target awal hanya 300 pendaftar. Dari jumlah ini hanya 343 pendaftar yang memenuhi syarat untuk diambil darahnya, sementara 31 orang lainnya tidak memenuhi syarat akibat tekanan darah maupun kadar hemoglobin yang di luar batas normal.
General Manager PT KPI RU VI Balongan Sugeng Firmanto mengapresiasi pekerja, mitra kerja dan pekerja kontraktor di lingkungan Kilang Balongan yang dengan sukarela mendonorkan darah.
Darah yang disumbangkan ini kata dia sangat bermanfaat bagi banyak orang yang membutuhkan transfusi darah, menyumbangkan darah sama halnya seperti memberikan kehidupan bagi orang lain.
“Setetes darah sangat berharga karena dapat menyelamatkan jiwa yang lain,” kata Sugeng.
Sementara itu Kepala Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Indramayu dr. H. Riyanto Martomijoyo, M.Kes menyampaikan terima kasih kepada RU VI Balongan yang rutin menyelenggarakan donor darah di lingkungan kerjanya.
Riyanto menjabarkan, dari 343 labu darah yang dikumpulkan, jenis golongan darah terbanyak yakni golongan darah O dengan total 126 labu, menyusul golongan darah B sebanyak 110 labu, golongan darah A sebanyak 80 labu, dan golongan darah AB 27 labu.
“Atas nama pasien yang dirawat di Rumah Sakit kami ucapakan terima kasih atas kepedulian para pendonor dalam menjaga stok kebutuhan darah di Indramayu,” ungkapnya.
Riyanto juga menyampaikan harapannya agar kegiatan donor darah ini dapat kembali di gelar 3 bulan berikutnya, dan PMI Indramayu siap mendukung dan memfasilitasi kegiatan tersebut.
Selain donor darah, juga dilakukan sosialisasi pencegahan, pengendalian Tuberculosis (TBC) bersama dr. Indah Puji Lestari SP.P, dan sosialisasi HIV-AIDS bersama dr. Denok Kosasih. @safaro
