Indramayu, PN
Sedekah bumi kembali digelar warga masyarakat Desa Rambatan Wetan Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat. Sedekah bumi atau bersyukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat yang dikeluarkan dari bumi ini diwarnai dengan ratusan tumpeng yang dibawa masyarakat setempat. Prosesi adat desa menyambut musim tanam (MT) rendeng 2021/2022 ini dipusatkan di halaman Kantor Desa Rambatan Wetan, Rabu, (17/11).
Kuwu Desa Rambatan Wetan, Hj. Tumiah mengatakan upacara adat sedekah bumi selain untuk melestarikan tradisi yang telah diturunkan secara turun temurun oleh para pendahulunya juga menjalin tali silaturahmi dengan sesama warga. Sedekah bumi kata dia merupakan rutinitas tahunan menjelang MT rendeng. Dengan menggelar prosesi sedekah bumi diharapkan hasil alam melimpah.
“Usai doa bersama potongan tumpeng dibawa pulang untuk dimakan bersama sanak keluarga di rumah,” kata Kuwu dua periode ini.
Ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang dengan sukarela telah membawa nasi tumpeng, Forkopimcam dan para pihak yang telah turut serta mensukseskan prosesi tersebut sehingga berjalan hidmat.
“Sedekah bumi itu merupakan ungkapan rasa syukur kehadlirat Allah SWT atas limpahan rahmat melalui bumi, karena dari bumi itu sebagai masyarakat yang berprofesi sebagai petani menggantungkan hidupnya,” kata dia disela-sela kegiatan.
Sedekah bumi sambungnya selain melestarikan adat desa juga media bersilaturahmi dan berbagi dengan sesama masyarakat karena melalui prosesi itu ratusan masyarakat berkumpul dan berbagi cerita.
Tumiah menyebutkan, sebelum hari H sedekah bumi 2021, pihaknya menggelar ceramah agama dengan mengundang penceramah KH. A. Syatori dari Kabupaten Subang. Ceramah agama itu sambungnya untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat agar selalu ingat atas perintah dan larangan Allah SWT dan memuliakan Baginda Nabi Muhammad SAW.
Ia juga berpesan agar masyarakat mengikuti vaksinasi dan tetap menerakan protocol kesehatan karena pandemic Covid-19 belum hilang. (saprorudin)